Malam itu...
Dari ujung sajadah
Air mata
Menjelma menjadi kata sebagai doa penutup dusta.
Detik itu...
Dari a – a – a – , ba- ba- ba
Aku mengeja terbata-bata
Berusaha meraba setitik cahaya.
Dari alif- lam- mim
Aku mengikat rindu
Menyelami ayat-ayat cinta-Mu.
Saat itu...
Syurga terlukis indah dari balik Kitab-Mu
Aku termangu
Di lingkaran waktu
Masihkah ada kesempatan setelah beribu pengkhianatan, yaa Ghafur?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar