Kuukir satu nama
Memadukan seni dan rasa
Fantasi atau pun nyata
Hanya jiwa yang mampu membaca
Mimpi buruk slalu tercipta
Kala gusar mengeruk jiwa
Tak mampu aku hindarkan
Bayangmu tetap kurindukan
Bibir mampu berkata tidak
Namun kalbulah yang paling nyata
Hanya semu di pandang mata
Tidakkah lebih baik kau berwujud saja
Hentikan mimpi pahit
Di setiap igauan malam
Merengkuh raga
labuhkan seluruh hasrat yang merenda
Tak mampu indahkan pilihan
Tak bisa hentikan ingatan
memanipulasi perasaan
tak akan pernah!!
Kupertahankan semua
Tetap menetap di sini
Nyata nya di jiwa
Kukembali, peluklah aku penuh cinta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar