Jumat, 21 Maret 2014

Maaf, kataku..

Maaf, kataku...
Untuk dusta dua sasi lalu
Merasa aku, berdosa
Percaya retak seumpama kaca

Maaf, kataku...
Untuk tutur dan laku
Biar hujan dua minggu
Tiada mampu membasuh lukamu

Maaf, kataku...
Gadis manis menangis sedu
Sepertinya nalar berbingkai resah
Kotak itu pecah sudah

Maaf, kataku...
Lagi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar